Showing posts with label Doa. Show all posts
Showing posts with label Doa. Show all posts

Tuesday, May 9, 2017

Doa Setelah Adzan Latin dan Artinya Lengkap

Azan adalah panggilan bagi umat islam untuk memberitahu masuknya waktu shalat fardhu. Azan dikumandangkan oleh seorang muadzin setiap setiap shalat lima waktu.

Doa Setelah Adzan Latin dan Artinya Lengkap


Doa Setelah Adzan 



اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةْ

ALLAHUMMA ROBBAHAADZIHID DA’WATITTAAMMAH


Artinya : Ya Alloh Dzat yang menguasai seruan ini

وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ
WASH-SHOLAATIL QOOIMAH


Artinya : dan sholat yang akan dilaksanakan

آتِ مُحَمَّدًا نِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ

AATI MU_HAMMADAN NIL WASIILATA WAL FADLIILAH


Artinya : berikanlah Nabi Muhammad kedudukan serta keutamaan

وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا نِ الَّذِى وَعَدْتَهُ

WAB’ATSHU MAQOOMAN MA_HMUUDANIL LADZII WA ‘ADTAH


Artinya : dan berikan padanya derajat tinggi yang telah Engkau janjikan padanya

رواه البخاري
(الأذكار ص38)
((HR. Al-Bukhori

& kitab Al-Adzkaar An-Nawawy halaman 38


Bacaan Dzikir dan Doa Sesudah Sholat Fardhu Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Bacaan Dzikir dan Doa Sesudah Sholat Fardhu Lengkap


Sholat Fardhu merupakan shalat yang status hukumnya Fardhu, yaitu wajib dilaksanakan.Shalat fardhu sendiri menurut hukumnya terbagi dua macam: yaitu fardhu ‘Ain dan Fardhu Kifayah.

Fardhu Áin adalah yang diwajibkan kepada individu, seperti shalat lima waktu dan shalat jumat untuk pria.

Fardhu Kifayah yaitu yang diwajibkan atas seluruh muslim namun akan gugur dan menjadi sunnat bila telah dilaksanakan oleh sebagian muslim yang lain. Yang termasuk dalam kategori ini adalah salat jenazah.

Bacaan Dzikir dan Doa Sesudah Sholat Fardhu Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Anak Sedang Berdoa


Bacaan Dzikir dan Doa Sesudah Sholat Fardhu Lengkap Arab, Latin dan Artinya


Wirid / Dzikir sesudah sholat adalah sebagai berikut:


a. Membaca Istighiar 3 kali:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM ALLADZIILAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUM W A ATUUBU ILAIH (3 kali).

Artinya;
“Aku memohon ampun kepada Allah, Yang Maha Agung, yang tidak ada Tuhan kecuali Dia, Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), dan aku bertaubat kepada-Nya.”

b. Membaca:

لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHUU LAA SYARDKA LAH, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU YUHYH WA YUMIITU WA HUWA’ ALAA KULLI SYAI’IN QADHR. (10 X).

Artinya:
” Tidak ada Tuhan kecuali Allah sendiri, tak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya-lah kerajaan, dan bagi-Nya-lah segala pujian. Ia menghidupkan dan mematikan, dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

c. Membaca:

ALLAAHUMMA AJIRNII MINANNAAR (3 kali).



Artinya:

“Wahai Allah! Lindungilah aku dari api neraka”

d. Membaca:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمُ وَأَدْخِلْنَا اْلجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ

ALLAAHUMMA ANTAS SALAAM, WA MIN KAS SALAAM, WA ILAIKA YA ‘UUDUS SALAAM, FAHAYYINAA RABBANAA BIS SALAAM, WA ADKHILNAL JANNATA DAARAS SALAAM, TABAARAKTA RABBANAA WA TA’AALAITA YAA DZAL IALAALIWALIKRAAM.

Artinya:

“Wahai Allah! Engkaulah (pemilik) kedamaian, dari Engkaulah kedamaian, dan kepada Engkaulah kembalinya kedamaian. Oleh karena itu hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami, dengan penuh kedamaian. Masukkanlah kami ke dalam surga, tempat kedamaian. Engkau, ya Tuhan kami, Maha Suci dan Maha Tinggi, wahai Zat Yang Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan!”

e. Membaca:

ALLAAHUMMA LAA M A ANI’ A LIMA A A’THAITA, WALAA MU’THIYA LIMA A MANA’TA. WALAA RAADDA LI MAA OADHAITA WALAA YANFA’U DZALJADDI MINKAL JADDU.

Artinya:

“Wahai Allah! Tak ada yang dapat mencegah terhadap apa yang telah Kau berikan. Tak ada yang dapat memberikan terhadap apa yang telah Kau cegah. Tak ada yang dapat menolak terhadap apa yang telah Kau tetapkan. Dan kemuliaan seseorang tak berguna baginya, hanya dari Engkaulah kemuliaan itu.”

f. Membaca isti’adzah dan surat Al-Fatihah

g. Membaca surat Al-Ikhlash

h. Membaca surat Al-Falaq

i. Membaca surat An-Naas

j. Membaca:

WA ILAAHUKUM ILAAHUW WAAHIDUL LAA ILAAHA ILLAA HUWAR RAHMAANURRAHIIM.

Artinya:

“Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa, tak ada Tuhan kecuai Dia, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

k. Membaca ayat kursi :

ALLAAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAY-YUUM. LAA T A’ KHUBZUHUU SINATUW WALAA NAUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATIWAMAA FIL ARDH. MAN DZAL LADZII YASYFA’U ‘INDAHUU ILLAA BI IDZNIH. YA’LAMU MAA BAINA AYDIIHIM WAMAA KHALFA HUM. WALAA YUHIITHUUNA BISYAI’IN MIN ‘ILMIHII ILLAA BIMAA S YA A’ WASI’A KURSIYYUHUS SAMAA-WAATI WAL ARDHA WALAA YA’UUDUHUU HIFZHU-HUMAA WA HUWAL ‘ALIYYUL ‘AZHIIM.

Artinya:

“Allah, tiada Tuhan kecuali Dia, Yang Hidup kekal dan terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Ia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya-lah apa yang ada di langit dan di bumi. Tak ada yang dapat memberi syafaat (pertolongan) di sisi Allah tanpa izin-Nya. Ia mengetahui apa saja yang ada di depan dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah selain yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar”.

Dilanjutkan dengan:

AAMANAR RASUULU BIMAA ‘UNZILA ‘ILAIHI MIR RABBIHIWAL MU’MINUUNA KULLUN AAMANA BILLAA-HI WA M ALA A’ IKATIHII WA KUTUBIHII WA RUSULIHII LAA NUFARRIQU BAINA AHADIM MIR RUSULIHII WA QAALUU SAMI’NAA WA ‘ATHA’NAA GHUFRAANAKA RABBANAA WA ‘ILAIKAL MASHIIRU.

Artinya:

“Rasul telah beriman kepada Al Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan) : “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan : “Kami dengar dan kami taat”. (Mereka berdoa) : “Ampunilah kami, ya Tuhan kami, dan hanya kepada Engkau-lah tempat kembali.”

Dilanjutkan dengan:

LAA YUKALLIFULLAAHU NAFSAN ILLAA WUS’AHAA. LAHAA MAA KASABAT WA ‘ALAIHAA MAKTASABAT. RABBANAA LAA TU’ A AKHIDZN A A IN NASIINAA AU ‘AKHTHA’NAA. RABBANAA WA LAA TAHMIL ‘ALAINAA ‘ISHRAN KAMAA HAMALTAHUU ‘ALAL LADZIINA MIN QABLINAA. RABBANAA WA LAA TU H A M MIL N A A MAA LAA THAAQATA LANAA BIHII WA’FU ‘ANNAA WAGHFIR LANAA WARHAMNAA ANTA MAULAANAA FANSHUR-NAA ‘ALAL QAUMIL KAAFIRIINA.

Artinya:

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang dilakukannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa) : “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tak sanggup memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami, Engkau Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”

Dilanjutkan dengan:

SYAHIDALLAAHU ANNAHUU LAAILAAHAILLAA HUWA WAL MALAA’IKATU WA ULUL ‘ILMI QAA’IMAM BIL QISTHI LAA ILAAHA ILLAA HUWAL ‘AZIIZUL HAKIIM. INNAD DIINA INDALLAAHIL ISLAAM.

Artinya:

“Allah menyatakan bahwa tak ada Tuhan kecuali Dia. Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan kecuali Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam.”

Dilanjutkan dengan:

QULILLAAHUMMA MAALIKAL MULKI, TU’TIL MULKA MAN TASYAA’U WATANZI’UL MULKA MIM MAN TASYAA’U. WATU’IZZU MAN TASYAA’U WATUDZILLU MAN TASYAA’U. BIYADIKAL KHAIRU, INNAKA ‘AL A A KULLI SYAI’IN QADIIR.

Artinya:

“Katakanlah: Wahai Tuhan Yang Mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkaumuliakan orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Dilanjutkan dengan:

TUULIJUL LAILA FINNAHAARIWA TUULIJUN NAHAARA FILLAILL W ATU KHRIJUL HA YY A MINALMAYYITI, WA TUKHRIJUL MAYYITA MIN AL HAYYI. WA TARZUQU MAN TASYAA’U BIGHAIRIHISAAB,

Artinya:

“Engkau masukkan malam ke dalam siang, dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa saja yang Engkau Kehendaki tanpa hisab.”

l. Membaca :

SUBHAANALLAAH 33X
(Maha Suci Allah)

ALHAMDU LILLAAH 33X
(Segala puji bagi Allah)

ALLAAHU AKBAR 33X
(Allah Maha Besar)

ALLAAHU AKBARU KABIRAW WALHAMDU LILLAAHI KATSIRAW WA SUBHAANALLAAHI BUKRATAW WA ASHIILAA LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAH ILAAHA W WAAHIDAW WARABBAN SYAAHIDAW WANAHNU LAHU MUSLiMUUN.

Artinya:

“Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang. Tak ada Tuhan kecuali Allah sendiri, tak ada sekutu bagi-Nya, Tuhan Yang Esa, dan Tuhan Yang Maha Menyaksikan, dan kepada-Nya kami berserah diri.”

m. Membaca:

ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM 3X

AFDHALUDZ DZIKRI FA’L AM ANNAHUU

LAA ILAAHA ILLALLAAH 3X

Ketahuilah bahwa d zikir yang paling utama adalah kalimat

‘LAA ILAAHA ILLALLAAH’ (Tak ada Tuhan kecuali Allah).”

LAA ILAAHA ILLALLAAH 100X

n. Membaca:

LAA ILAAHA ILLALLAAHU MUHAMMADUR RASUU-LULLAAH, SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WASALLAMA.

Artinya:

“Tak ada Tuhan kecuali Allah, Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Semoga Allah memberi rahmat dan kesejahteraan kepadanya”.

Setelah selesai wirid, dilanjutkan dengan membaca doa yang diinginkan atau lihat dibagian doa setelah sholat

Doa setelah shalat dengan detail sebagai berikut:

BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM

ALHAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN. HAMDAY YU-WAAFII NI’AMAHUU WA YUKAAFI’U MAZIIDAH. YAA RABBANAA LAKALHAMDU WA LAKASY SYUKRU KA-MAA YAMBAGHIILI JALAALI WAJHIKA WA ‘AZHIIMI SUL-THAANIK.

ARTINYA:

“DENGAN NAMA ALLAH, YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG. SEGALA PUJI BAGI ALLAH, TUHAN SEMESTA ALAM. PUJIAN YANG SEBANDING DENGAN NIKMAT-NIKMAT-NYA DAN MENJAMIN TAMBAHANNYA. WAHAI TUHAN KAMI, BAGI-MU-LAH SEGALA PUJI, DAN BAGI-MU-LAH SEGALA SYUKUR, SEBAGAIMANA LAYAK BAGI KELUHURAN ZAT-MU DAN KEAGUNGAN KEKUASAAN-MU.”

DILANJUTKAN DENGAN:

ALLAAHUMMA SHALLIWASALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIW WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. SHALA ATAN TUN AJIHNAA BÍHAA MINJAMII’IL AHWAALI WAL AAFAAT. WA TAQDHII LANAA BIHAA JAMII’AL HAAJAAT. WA TUTHAHHIRUNAA BIHAA MIN JAMII’IS SAYYI’AAT. W ATARFA ‘ UN A A BIHAA ‘INDAKA ‘ A’LADDARAJAAT. WA TUBALLIGHUNAA BIHAA AQSHAL GHAAYAATI MIN JAMII’IL KHAIRAATIFIL HAYAATIWA BA’DAL MAMAAT. INNAHU SAMII’UN QARIIBUM MUJIIBUD DA’AWAAT WAYAA QAADHIYAL HAAJAAT.

ARTINYA:

“WAHAI ALLAH! LIMPAHKANLAH RAHMAT DAN KESEJAHTERAAN KEPADA PENGHULU KAMI, NABI MUHAMMAD, DAN KELUARGANYA. YAITU RAHMAT YANG DAPAT MENYELAMATKAN KAMI DARI SEGALA KETAKUTAN DAN PENYAKIT, YANG DAPAT MEMENUHI SEGALA KEBUTUHAN KAMI, YANG DAPAT MEN-SUCIKAN DIRI KAMI DARI SEGALA KEBURUKAN, YANG DAPAT MENGANGKAT KAMI KE DERAJAT TERTINGGI DI SISI-MU, DAN YANG DAPAT MENYAMPAIKAN KAMI KEPADA TUJUAN MAKSIMAL DARI SEGALA KEBAIKAN, BAIK SEMASA HIDUP MAUPUN SESUDAH MATI. SESUNGGUHNYA DIA (ALLAH) MAHA MENDENGAR, MAHADEKAT, LAGI MAHA MEMPERKENANKAN SEGALA DOA DAN PEMOHONAN, WAHAI ZAT YANG MAHAMEMENUHI SEGALA KEBUTUHAN (HAMBA-NYA)”

DILANJUTKAN DENGAN:

ALLAAHUMMA INNAA NAS’ALUKA SALAAMATAN FTDDIINI WADDUN-YAA WAL AAKHIRAH. WA ‘AAFIYA-TAN FIL JASADI WA SHIHHATAN FIL BADANI WA ZIYAADATAN FIL ‘ILMI WA BARAKATAN FIRRIZQI WA TAUB ATAN QABLAL MAUT WA RAHM ATAN ‘INDALMAUT WA MAGHFIRATAN BA’D AL MAUT. ALLAAHUMMA HAWWIN ‘ALAINAA FII SAKARAATIL MAUT WAN NAJAATA MINAN NAARI WAL ‘AFWA ‘INDAL HISAAB.

ARTINYA:

“WAHAI ALLAH! SESUNGGUHNYA KAMI MEMOHON KEPADA-MU KESEJAHTERAAN DALAM AGAMA, DUNIA DAN AKHIRAT, KEAFIATAN JASAD, KESEHATAN BADAN, TAMBAHAN ILMU, KEBERKAHAN REZEKI, TAUBAT SEBELUM DATANG MAUT, RAHMAT PADA SAAT DATANG MAUT, DAN AMPUNAN SETELAH DATANG MAUT. WAHAI ALLAH! PERMUDAHLAH KAMI DALAM MENGHADAPI SAKRATUL MAUT, (BERILAH KAMI) KESELAMATAN DARI API NERAKA, DAN AMPUNAN PADA SAAT DILAKSANAKAN HISAB.”

DILANJUTKAN DENGAN:

ALLAAHUMMA INNAA NA’UUDZU BIKA MIN AL’ AJZI WAL KASALI WAL BUKHLI WAL HARAMI WA ‘ADZAABIL QABRI.

ARTINYA:

“WAHAI ALLAH! SESUNGGUHNYA KAMI BERLINDUNG KEPADA-MU DARI SIFAT LEMAH, MALAS, KIKIR, PIKUN DAN DARI AZAB KUBUR.”

DILANJUTKAN DENGAN:

ALLAAHUMMAINNAA NA’UUDZU BIKA MIN ‘ILMIN LAA YANFA’ W AMIN QALBIN LAA YAKHSYA’ W AMIN NAFSIN LAA TASYBA’ WAMIN DA’WATIN LAA YUSTAJAABU LAHAA.

ARTINYA:

“WAHAI ALLAH! SESUNGGUHNYA KAMI BERLINDUNG KEPADA-MU DARI ILMU YANG TIDAK BERMANFAAT, DARI HATI YANG TIDAK KHUSYU’, DARI JIWA YANG TIDAK KENAL PUAS, DAN DARI DOA YANG TAK TERKABUL.

DILANJUTKAN DENGAN:

RABBANAGH FIRLANAA DZUNUUBANAA WA LIWAA-LIDIINAA WALIMASYAAYIKHINAA WA LIMU’ALLI-MIENAA WA LIMAN LAHUU H AQQUN’ ALAIN AA WA LIM AN AHABBA WA AHSANA ILAINAA WA LIKAAFFATIL MUS LIMUN A AJMA’IIN.

ARTINYA:

“WAHAI TUHAN KAMI! AMPUNILAH DOSA-DOSA KAMI, DOSA-DOSA ORANG TUA KAMI, PARA SESEPUH KAMI, PARA GURU KAMI, ORANG-ORANG YANG MEMPUNYAI HAK ATAS KAMI, ORANG-ORANG YANG CINTA DAN BERBUAT BAIK KEPADA KAMI, DAN SELURUH UMAT ISLAM.”

DILANJUTKAN DENGAN:

RABBANAA TAQABBAL MINNAA INNAKA ANTAS SAMII’UL ‘ALIIM, WA TUB ‘ALAINAA INNAKA ANTAT TA WWA ABUR RAHIIM.

ARTINYA:

“WAHAI TUHAN KAMI! PERKENANKANLAH (PERMOHONAN) DARI KAMI, SESUNGGUHNYA ENGKAU MAHA MENDENGAR LAGI MAHA MENGETAHUI. DAN TERIMALAH TAUBAT KAMI, SESUNGGUHNYA ENGKAU MAHA MENERIMA TAUBAT LAGI MAHA PENYAYANG.”

DILANJUTKAN DENGAN:

RABBANAA AATTNAA FIDDUN-YAA HASANAH, WA FIL AAKHIRATI HASANAH, WA QINAA ‘ADZAABAN NAAR.

ARTINYA:

“WAHAI TUHAN KAMI! BERIKANLAH KEPADA KAMI KEBAIKAN DI DUNIA, DAN KEBAIKAN DI AKHIRAT, DAN SELAMATKANLAH KAMI DARI SIKSA NERAKA.”

DILANJUTKAN DENGAN:

WASHALLALLAAHU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMA-DIN WA’ALAA AALIHIWA SHAHBIHIIWA SALLAM, WAL HAMDU LILLAAHIRABBIL ‘AALAMIIN.

ARTINYA:

“SEMOGA ALLAH MEMBERIKAN RAHMAT DAN KESEJAHTERAAN KEPADA PENGHULU KAMI, NABI MUHAMMAD, KELUARGA DAN SAHABATNYA, DAN SEGALA PUJI BAGI ALLAH, TUHAN SEMESTA ALAM.”


Aamiin

Saturday, April 1, 2017

Bacaan Niat dan Doa Shalat Dhuha

Bacaan Niat dan Doa Shalat Dhuha


Pengertian Shalat Dhuha merupakan shalat sunah yang dikerjakan seorang muslim pada saat masuk waktu dhuha, yaitu pada waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira – kira pukul 7 pagi) sampai waktu Dzuhur. Jumlah rakaat shalat dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat, dan dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam.


Bacaan Niat dan Doa Shalat Dhuha
Shalat Dhuha

TATA CARA MELAKUKAN SHALAT DHUHA


  • Membaca Niat Shalat Dhuha


Bacaan Niat Shalat Dhuha


Ushalli sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa (Aku niat shalat dhuha 2 rakaat karena ALLAH SWT).

  • Kemudian Membaca Doa iftitah.
  • Lalu dilanjutkan dengan Membaca Surat Alfatihah
  • Lalu setelah alfatihah dilanjutkan dengan membaca , Pada rakaat pertama hendaknya membaca surat asy-syam. Dan pada rakaat kedua hendaknya membaca surat al-lail.
  • Kemudian ruku dan membaca tasbih sebanyak 3 kali.
  • Kemudian itidal dan membaca bacaannya.
  • Kemudian Sujud pertama dan membaca tasbih 3 kali.
  • Lalu duduk diantara dua sujud dan membaca bacaannya.
  • Kemudian pada sujud kedua membaca tasbih 3 kali.
  • Pada rakaat kedua caranya sama seperti pada rakaat pertama , hanya saja bacaan suratnya yang beda setelah membaca alfatihah ( lihat no. 4 ).
  • Kemudian setelah sampai pada tahap tasyahud akhir , dan setelah selesai maka mengucapkan salam 2 kali , ke kiri dan ke kanan.


Bacaan Doa Shalat Dhuha

Do’a Shalat Dhuha bahasa Arab :





Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqi fis samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’asaran fayassirhu, wainkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana ba’idan fa qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa ataita ‘ibadakash shalihin.


Arti Doa Shalat Dhuha Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.

Monday, March 27, 2017

Bacaan Doa Untuk Orang Sakit dan Terjemahannya

Doa Untuk Orang Sakit  - Dalam pandangan islam, sakit adalah bagian dari cobaan yang mengandung banyak faedah bagi seorang muslim, salah satunya sakit sebagai penebus dosa dan kesalahan, sakit adalah penebus berbagai dosa dan kesalahan, olah karena itu sakit menjadi sebagai balasan keburukan dari apa yang dilakukan hamba, lalu dihapus dari catatan amalnya sehingga menjadi ringan dari dosa – dosa. Hal itu berdasarkan dalil-dalil yang sangat banyak, di antaranya hadits Jabir bin Abdullah r.a. sesungguhnya ia mendengar Rasulullah Saw bersabda:

Tidaklah sakit seorang mukmin, laki-laki dan perempuan, dan tidaklah pula dengan seorang muslim, laki-laki dan perempuan, melainkan Allah Swt menggugurkan kesalahan-kesalahannya dengan hal itu, sebagaimana bergugurannya dedaunan dari pohon.” (HR. Ahmad, 3/346).


Doa Untuk Orang Sakit
Anak Kecil Sakit

Jadi oleh karena itu , kita harus bersabar ketika mendapat cobaan , seperti sakit. Dan memohon kesembuhan daripada Allah SWT. Berikut doa untuk orang sakit

DOA UNTUK ORANG SAKIT (1)



Latinnya : “Allahumma Robbannas, Adz-Hibil Ba'sa Isyfi Antasy-Syafi La Syifa'a Illa Syifa'uka Syifa'an La Yughadiru Saqoman.”

DOA ORANG SAKIT (2)

Artinya : “Ya Allah Tuhan dari semua manusia, hilangkan segala penyakit, sembuhkanlah, hanya Engkau yang dapat menyembuhkan, tiada kesembuhan kecuali dari padaMu, sembuh yang tidak dihinggapi penyakit lagi.”



Latinnya : “Bismillah A'uudzu Bi 'Izzatillahi Wa Qudratihi Min Syarri Maa Ajidu Wa Uhaadziru”.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan”.



Thursday, March 23, 2017

Bacaan Doa Qunut Subuh dan Artinya Lengkap

Qunut merupakan Doa mengharap kepada Allah SWT, dalam menolak bahaya aaupun mendatangkan kebaikan. Menurut Imam Syafii dan Imam Maliki mengatakan bahwa hukum doa qunut yaitu sunat muakkad pada shalat subuh, pada shalat qitir setiap tahun danparuh kedua ( malam ke-16) bulan ramadhan sampai akhir dan pada shalat istisqa(minta Hujan)

Bacaan Doa Qunut Subuh dan Artinya Lengkap


BACAAN DOA QUNUT



"Bismillaahirrahmaanirrahiim"
Allaahumahdinii fiiman hadait, Wa aafinii fiiman aafait, Watawallani fiimangtawallait, Wabaariklii fiimaa a toit, Waqini birahmatika syaramaa qadhait, Fainnakataqdhi walayuqdha alaik, Wainnahu layadzillu mawwalait, Walaya idzuman aadait, Tabarak tarabannaa wata aalait, Falakal hamdu alamaa qadhait, Astag firuka wa atuubu ilaik, Washallalloohu ala sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ala aalihi washahbihi wabaarik wasallim.


Arti Doa Qunut :


Ya allah semoga enggkau memberikan petunjuk kepadaku dengan orang yang telah engkau berikan petunjuk, Dan semoga engkau memberikan keselamatan kepadaku dengan orang yang telah engkau berikan keselamatan, Dan semoga engkau memberikan pertolongan kepadaku dengan orang yang telah engkau berikan pertolongan, Dan semoga engkau memberikan berkah kepadaku dari hay yang telah engkau tetapkan, Dan semoga engkau memeriksa kami dari rahmatmu dari keburukan yang telah engkau tetapkan, Dan sesungguhnya engkaulah yang maha menghukumi dan tidak ada yang bisa menghukummu, Dan sesungguhnya engkau tidak bisa hina, orang yang engkau sayang, Dengan tidak memulyakan orang yang di satru olehmu, Dan maha tinggi Allah maka tetap segala puji bagimu, Oleh hal yang sudah engkau hukum, Aku memohon pengampunan dan taubat kepadamu Dan semoga engkau menambahkan rahmatnya kepada muhammad yang menjadi nabi, Dan semua umat kanjeng nabi muhammad Dan para sahabatnya, Semoga allah menambahkan keberkahan dan keselamatan.

Bacaan Doa Iftitah dan Terjemahan

Doa Iftitah merupakan doa yang dibaca setelah takbiratul ihram pada waktu shalat. Doa iftitah berisikan pujian atas kebesaran-Nya serta pengakuan kelemahan dan kelengan insan hingga memerlukan perlindungan dan pengampunan dari-Nya.

Adapaun hukum membaca Doa Iftitah ini yaitu Sunah untuk seorang Imam maupun Makmum ketika Shalat sendiri maupun shalat secara Berjamaah dan apabila ditinggalkan atau tidak dibaca maka tidak apa – apa tidak perlu melakukan sujud sahwi.


Bacaan Doa Iftitah dan Terjemahan


Bacaan Doa Iftitah dan Terjemahan








Arti dari Doa Iftitah : Alloh Maha Besar lagi Sempurna kebesarannya, segala puji bagi-nya dan Maha Suci Alloh sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kpd Dzat yg menciptakan langit dan bumi dg keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya Shalat-ku, Ibadah-ku, Hidup-ku dan mati-ku semata-mata hanya untuk Alloh seru sekalian alam. Tidak ada sekutu baginya dan dg itu aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagi-nya. dan aku dari golongan orang muslimin ”’.